MUHASABAH CINTA

Ya Allah jadikanlah cintaMU padaku dan cintaku padaMU cukup menjadi hartaku

Rindu dakwah “zaman itu” May 8, 2009

Filed under: halaqoh — akhwatfillah @ 11.30 +00:00May
Tags:

 

1_841726033lDi rumah sederhana Abu zainab masih berkumpul ade cs setelah siap menunaikan sholat ashar yang tidak jauh dari rumahnya.Kak Saif,kenapa ya ana kadang merasakan sebuah perbedaan yang jauh antara dakwah kita saat belum terjun ke dunia politik dengan dakwah sekarang.teman2 banyak yang mengeluhkan suasana dakwah kita sekarang yang katanya hambar tanpa makna,lebih fokus ke politik saja,rindu juga taujih-taujih ustad-ustad kita tapi karena mereka sibuk di dunia politik jadi gak ada kesempatan kita ngumpul lagi.Gimana ya kak,apa ada yang salah dengan langkah dakwah kita sekarang.

Baido nasruni yang baru saja menyempurnakan separuh dinnya alias menikah ikut nyambung,iya ni kak,kata teman2 ukhuwah juga mulai berkurang,silaturrahim sesama suadara tidak seperti dulu lagi,dulu tu kalau kita ketemu saudara langsung senyum,salaman  pokonya berasa benar ukhuwahnya,juga dulu ikhwah-ikhwah kita suka hidup sederhana,eh..sekarang udah mulai mewah-mewah padahal masih banyak saudara kita yang kurang mampu yang mesti kita tolong..

 

Kak Saif tersenyum sejenak..kira-kira antum merasakan gak ukhuwah di liqo’ kita hari ini? coba jujur kakak bertanya..semua mengangguk  mengiyakan…kalau di liqo’ kita memang kak terasa tapi teman2 yang lain pada mengeluh di liqo’nya gak enak..kering garing….bla…bla….

Nah..akhifillah semua dalam sebuah pergerakan dakwah ada pilar utama yang harus kita pegang erat dan tidak boleh lepas,pilar inilah yang akan menentukan keistiqamahan seseorang di jalan dakwah ini,akhi semua tentu tahu bahwa sebelum kita terjun ke dunia politik memang semua terasa aman,kalem ibadah yang bagus,ruhi yang stabil..sebenarnya pilar itu tidak jauh-jauh yaitu ikhlas,karena hanya orang2 ikhlaslah yang akan tetap merasakan sebuah kenikmatan dakwah,ibadah dan bergabung dengan saudara2 seiman,saat ini dakwah kita semakin luas merambah ummat,contohnya tahun 1998 saat kita mulai hadir di dunia politik kampanye kita hanya dihadiri oelh orang2 yang tertarbiyah,tahun 2004 mulai di hadiri oleh orang-orang yang tidak tertarbiyah tapi simpati dengan Islam yang ditampilkan oleh kader-kader yang menjaga Islamnya,tahun 2009 dihadiri oleh semua kalanganbahkan non muslim sekalipun,sebenarnya ini adalah sebuah prestasi dakwah yang patut di syukuri.Persoalan yang akhi sampaikan tadi mengenai beda dakwah sekarang dengan yang dulu itu,sebenarnya tinggal evaluasi diri kita..jika kita rindu dakwah zaman itu maka “zaman itu” tidak akan mungkin kembali,yang benar adalah kita hadapai dakwah “zaman sekarang” tapi dengan kembali melakukan ibadah “zaman itu”… sesibuk apapun kita,keistiqamahan diri tetap perlu kita jaga,siapa yang hanya sibuk menilai dan mencari cari kesalahan dalam diri saudaranya itu sudah dipertanyakan ruhinya.

 

Jadi akhifillah semua,intinya adalah pemahaman akan jalan dakwah ini,dan jangan suka menyalahkan pergerakan ini,sistem tarbiyah ini adalah sistem yang dijalankan oleh Rosulullah Saw,apa yang harus kita lakukan sekarang agar dapat merasakan kembali suasana dakwah ‘zaman itu”? ialah kita lebih meningkatkan lagi ruhi kita,perbaharui keimanan kita,kuatkan sholat malamnya,doakan saudara dalam al’ma’tsurat pagi dan sore bayangkan wajah mereka dengan penuh cinta dan sekali lagi jangan lupa bahwa ikatan ukhuwah dengan tingkat keimanan kita ibarat mata uang yang tidak terpisahkan,ketika iman meningkat maka gairah dakwah akan terpacu,keletihan jihad terasa indah,kekurangan saudara disikapi dengan husnuzan.

 

Ade cs tampak mengangguk paham…

Sesungguhnya Engkau tahu bahwa hati ini telah berpadu,berhimpun dalam naungan cintamu,bertemu dalam ketaatan,bersatu dalam perjuangan menegakkan syariat dalam kehidupan,kuatkanlah ikatannya..lapangkanlah cintanya tunjukilah jalan-jalannya…

Bulir airmatapun menemani rabithoh Baido alim di liqo sore itu

 

2 Responses to “Rindu dakwah “zaman itu””

  1. ummu ammar Says:

    Nice articel…artikel2 kayak gini hrs byk2 di sebarkan…
    Keep fighting… 🙂

    Salam kenal ya…

    *ummu ammar*

    akhwatfillah

    Salam kenal kembali ummi,semoga bog sederhana ini bisa memberi manfaat bagi kita semua,mohon selalu masukannya untuk blog ana sukran jazakallah jazilan.

  2. Cahyo Says:

    Allahu akbar….smoga Allah slalu membimbing kita semua…amin, salam kenal buat semuanya…!!!


Leave a comment